Kamis 21 April 2022 Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri melaksanakan kegiatan “Pelayanan dan Bimbingan Sosial Bagi Difabel Netra” kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri. Peserta kegiatan berjumlah 200 orang yang merupakan calon penerima bantuan dan pendampingnya.

Acara dimulai dengan pemberian tausiah dari kantor kementerian Agama terkait doa, dukungan dan motivasi untuk selalu berkarya dan berusaha biarpun terdapat kekurangan fisik. Dilanjutkan sambutan Kepala Dinas Sosial Kurnia Liatiyarini, A.P., M.Si. Dalam sambutannya beliau memotivasi peserta bahwa biarpun menyandang disabilitas netra masih dapat terus berkarya dengan berlatih keterampilan sesuai dengan minat dan bakatnya. Beliau menceritakan pengalamannya bertemu dengan penyandang disabilitas netra yang bahkan bisa bekerja sebagai peternak, jual beli motor, dan berjualan bawang goreng dengan kemampuan memotong dan menggoreng sendiri. Beliau juga memaparkan tentang tongkat pintar yang akan dibagikan kepada 17 orang anak penyandang disabilitas netra yang bersekolah di SLB. Bahwa Tongkat tersebut diharapkan dapat membantu dan memudahkan aktivitas anak sehari-hari.

Keunggulan tongkat pintar ini antara lain kemampuan sensornya dalam jarak tertentu mendeteksi kondisi lingkungan sekitar, akan adanya objek rintangan atau halangan, adanya api, air dan menginformasikan hal tersebut kepada pengguna melalui getaran dan/ atau suara yang dikeluarkan pada kepala tongkat. Tongkat Pintar ini juga dapat mengirim sinyal kepada orang disekitar apabila pemakai dalam bahaya atau membutuhkan pertolongan dengan mengeluarkan bunyi sirine yang cukup keras. Bahkan Tongkat pintar ini dapat dihubungkan dengan ponsel pintar melalui koneksi bluetooth berguna untuk menemukan posisi tongkat atupun sebaliknya menemukan posisi ponsel yang mungkin tercecer.

Sambutan Bupati Wonogiri disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs., Teguh Setiyono, M.M. dalam sambutannya menyatakan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri mendukung penyandang disabilitas semakin mandiri dan berdaya. Kegiatan ditutup dengan pembagian tongkat pintar yang merupakan bantuan dari Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan penyerahan bantuan sembako dari Baznas. (SGW).