Kamis, 7 Oktober 2021 di Gedung Khayangan komplek Setda Kabupaten Wonogiri dilaksanakan kegiatan pengarahan penerima bantuan Asistensi Sosial Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi disabilitas dari BBRSPDF Prof. DR Soeharso Surakarta. BBRSPDF Prof. DR Soeharso Surakarta merupakan unit pelaksana teknis rehabilitasi sosial penyandang disabilitas fisik milik Kementerian Sosial. Kegiatan pengarahan diberikan setelah bantuan disalurkan sebelumnya dengan anjangsana kerumah penyandang disabilitas tanggal 24-26 September 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan pendampingan bagi disabilitas untuk memanfaatkan bantuan yang diterima dengan baik.

Pada kesempatan ini Kabupaten Wonogiri menerima bantuan bagi 50 Orang Disabilitas Fisik Produktif. Bantuan diberikan sebagai stimulan kegiatan usaha. Bantuan yang diberikan berupa barang sesuai dengan proposal yang diajukan oleh penyandang disabilitas.

Kepala Dinas Sosial Kurnia Listiyarini, AP.,M.Si. dalam laporan kegiatan menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan kepada penyandang disabilitas ini dimulai dari kegiatan assesment yaitu pendampingan dan penggalian kebutuhan terhadap calon penerima manfaat sehingga dalam pemberian bantuan tidak hanya sekedar keinginan namun merupakan kebutuhan sebenarnya guna peningkatan ekonomi produktif, penguatan keluarga, dan kemandirian penyandang disabilitas.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam sambutannya memberikan apresiasi dan berterima kasih terhadap Kementerian Sosial khususnya BBRSPDF yang telah memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Wonogiri. Berharap agar kerjasama ini kedepannya dapat terjalin dengan baik karena sesuai dengan Visi – Misi yang diusung Bapak Bupati. Komitmen bupati Wonogiri diwujudkan dalam bentuk anggaran guna penanganan dan pemberdayaan terhadap penyandang disabilitas. Untuk tahun 2022 Bupati Wonogiri memastikan anggaran sejumlah dua miliar Rupiah.

BBRSPDF Prof. DR Soeharso Surakarta diwakili oleh Ibu Tutik Numing DKW Penyuluh Sosial Madya. Dalam pengarahan yang diberikan menekankan agar bantuan yang diterima dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna peningkatan kondisi sosial ekonomi dan kemandirian penyandang disabilitas. (SGW).